Tak Mudah Memikul SalibNya Tak Mudah mengikuti LangkahNya Disetiap JalanNya Jalan KesengsaraanNya Langkah demi langkah Cerca Terdengar Hujat Mencacat KataNya "Tetaplah Bertahan" Sekali Lagi Melangkah Beban dipundak makin Berat Jalan tertatih, Raga tak Berdaya kembali KataNya "Tetaplah Berserah" Hingga akhir telah mencapai Puncak Puncak Pengabdian hingga titik darah penghabisan Memang Perih dan Pedih hingga berdarah darah namun itu CaraNya untuk menunjukkan inilah JalanNya Jalan Kesalamatan Bagi Semua orang yang Percaya KepadaNya